RS-232 merupakan standard interface untuk komunikasi asinkron yang menghubungkan Data Terminal Equipment (DTE) dengan Data Communication Equipment (DCE) atau dapat juga menghubungkan antara DTE dengan DTE.
Data Terminal Equipment (DTE) merupakan perangkat yang dilengkapi Universal Asynchronous Receiver and Transmitter (UART) atau Universal Asynchronous Synchronous Receiver and Transmitter (USART) yang dapat mengubah data paralel ke data serial atau sebaliknya. Perangkat DTE ini pada komputer PC disebut Asynchronous Communication Card (COM).
Data Communication Equipment (DCE) adalah perangkat yang dapat mengubah data serial ke besaran analog yang dapat di transmisikan pada saluran transmisi seperti; telepon, listrik atau pemancar radio.
Untuk komunikasi antar computer dapat menggunakan RS-232 dengan perantara kabel. Penggunaan RS-232 ini, jaraknya tidak lebih dari 50 feet pada kecepatan 20 Kbaud. Bila jarak yang dipergunakan lebih dari 50 feet pada kecepatan 20 Kbaud, signal yang ditransmisikan akan mengalami degradasi oleh noise dan attenuasi. Jarak komunikasi dapat diperpanjang beberapa ratus feet, tetapi kecepatan data harus diturunkan, misalnya dengan kecepatan 2400 baud dapat mencapai jarak maksimum 150 feet.
Serial interface RS-232 memberi ketentuan level logika ’1’ disebut mark terletak antara -3 volt hingga -25 volt dan logika ’0’ disebut space terletak antara +3 volt hingga +25 volt. Daerah tegangan antara -3 volt hingga =3 volt adalah invalid level, yaitu daerah yang tidak memiliki keadaan logika. Standar RS-232 tidak mendefinisikan jumlah bit data antara start bit dan stop bit yang dikirim, tetapi pada umumnya bit data yang dikirim berjumlah 5 sampai 8 bit.
No comments:
Post a Comment
Type your comment in here